Jangan Sembarangan Install Aplikasi Android!

Aplikasi Jahat

Hari Senin kemarin gue mengalami masalah dengan ponsel Android gue. Masalahnya bisa dibilang sepele sih, tapi membahayakan juga. Selasa malam gue mencoba salah satu aplikasi untuk mencari signal wiFi dan juga mendapatkan passwordnya. Yaa istilahnya meretas sih. Gue juga pengin menggunakan wiFi milik orang hehe. Aplikasi yang gue pengin pakai itu bernama H**ck Plus. Gue sensor aja deh ya, biar kalian nggak mengalami kejadian seperti gue. #padahalcumaalesan

Setelah gue download aplikasinya dari website yang temukan, dan dengan nggak sabarnya gue langsung install aplikasi tersebut. Waduh, ketahuan deh sifat asli gue gimana hahaha.. Karena penasaran gue langsung install aplikasi tersebut. Setelah terinstall, gue langsung buka aplikasi itu dan ternyata harus adanya koneksi Internet.

Setelah gue menyalakan koneksi Internet yang gue punya, lalu gue kembali membuka aplikasi itu. Gue buka kembali, dan ternyata untuk mengakses aplikasinya harus mendownload file directory. Mungkin, tujuan mendownload file biar aplikasinya bisa dijalankan. Namun saat proses mendownload,  saat loading 39%, loadingnya berhenti. Waktu berhenti, muncul pop up untuk melanjutkan mendownload. Di mana untuk melanjutkan mendownload file, kita harus mendownload salah satu aplikasi, free porn videos atau download aplikasi RamCleaner. Karena gue bener-bener pengin nyoba aplikasi H**ck Plus, gue klik lah download aplikasi RamCleaner.

RamCleaner udah di download, tapi loadingnya nggak jalan, berhenti di 39%. Dan ternyata, mendownload aja nggak cukup, harus diinstall. Yaa karena pengin nyoba aplikasi "H" gue install lah aplikasi RamCleaner di ponsel Android yang gue punya. Tapiiii.. setelah terinstall, loading nya tetep nggak jalan, masih 39% aja. BANGKE!

Gue agak sedikit kecewa sama si aplikasi "H" ini. Tanpa pikir panjang gue uninstall aplikasi bangke itu. Setelah gue uninstall, gue balik ke Home ponsel Android. Tapi ada yang aneh saat di Home. Gue liat shortcut si RamCleaner. Gue rada bingung juga, kenapa aplikasi yang diinstall dari file .apk bisa langsung buat shortcut? Kan, seharusnya nggak ada. Gue hapus lah shortcut tersebut, lalu gue buka Menu. Di menu ada yang aneh, si aplikasi yang tadi gue hapus shortcutnya itu nggak ada di Menu. Gue mulai curiga sama aplikasi ini. Karena kecurigaan itu gue buka application manager dan gue cari RamCleaner. Kecurigaan gue menjadi nyata, aplikasi itu langsung menjadi Admin di ponsel Android gue. Maksudnya, nggak bisa di Force Stop, apalagi di Uninstall.

Efek Samping dari Aplikasi RamCleaner

Ternyata yang tadinya gue kira nggak berbahaya, menjadi berbahaya. Efek samping setelah install aplikasi seperti ini adalah :

• Saat ponsel Android mati atau dalam keadaan lock sceen, aplikasi ini membuka otomatis Google PlayStore dan secara acak ke tiap-tiap aplikasi, misal; game, web browser, aplikasi terbaru, dsb. Apa yang terjadi kalau menjalankan aplikasi tanpa diketahui oleh pengguna?. Kuota kamu otomatis akan terus berkurang, karena masih keadaan membuka aplikasi. Selain itu, penggunaan RAM juga akan bertambah.
• Saat membuka ponsel Android, home screen akan selalu crash. Nggak bisa geser kanan-kiri, membuka menu, membuka shortcut, dan lain-lainnya yang ada di home screen. Duh, gimana kalau ini terjadi pada kamu pengguna awam? Tentu akan panik, bukan?. Tentu panik. Untuk mengatasi masalah ini, kalian turunkan menu bar notification >> klik icon setting >> kembali ke home screen.
• Selalu muncul iklan dalam bentuk video ketika kita sedang membuka YouTube. Iklan yang selalu ada saat kita membuka YouTube nggak bisa di skip. Nggak bisa di SKIP. Bukan hanya itu, iklan akan selalu muncul ketika kita sedang menggunakan ponsel Android. Tiba-tiba PlayStore kebuka lah, muncul iklan lah. Dalam bentuk gambar maupun video.
• Efek samping lainnya ialah aplikasi ini akan menjadi admin, Di mana nggak bisa di stop maupun dihapus.

Bagaimana, efek samping nya bikin kesel kan? Pasti lah kesel. Soalnya aplikasi ini nggak bisa dihapus dari aplikasi manajer.

Berikut screenshot efek samping dari aplikasi ini :

Cara Mengatasi Aplikasi Berbahaya Seperti Ini

Lalu bagaimana cara mengatasi aplikasi jahat yang berbahaya ini? Ternyata ada caranya! Tinggal klik-klik-klik-klik-klik-beres. Hahaha... Jadi untuk mengatasi aplikasi seperti ini membutuhkan aplikasi RootExplorer. Ya, itu lah salah satu jawabannya. Perlu diingat, untuk membuka aplikasi ini, diperlukan akses Root. Pastikan, Android kamu udah ter-root, ya.

Bahan-bahan :

Root Explorer - Download v.3.3.5

Langkah-langkah :

#1 Buka Root Explorer yang telah didownload.

#2 Masuk ke Root\data\app.

#3 Cari aplikasi yang mencurigakan, lalu centang dan klik icon delete/hapus. Klik "Yes" jika kamu yakin menghapus aplikasi yang mencurigakan.

#4 Tunggu proses uninstall hingga selesai.

#5 Setelah berhasil dihapus, restart.

Kesimpulan

Jangan sembarangan untuk menginstall aplikasi Android. Usahakan install aplikasi dari Google PlayStore. Kalau kamu pengin install aplikasi dari luar Google PlayStore atau dapat dikatakan menginstall file .apk, download lah dari situs yang terpercaya. Seperti apk4fun, apkhere, dan lain-lainnya.

Untuk pengguna Android yang belum memiliki akses root, jangan pernah mencoba seperti yang gue lakukan. Efeknya pasti kerasa banget deh! :D Dan perlu diingat, karena untuk kepentingan pribadi, gue sampai lalai dalam menjaga keamanan ponsel milik gue sendiri. Hehehe.. Jangan sampai yak! Intinya, jangan sampai lalai untuk menjaga keamanan ponsel Android.

Berbagi :

Anda mungkin menyukai postingan ini :

• 
  Tips Menggunakan Fitur "Keep" di Line
• 
  Cara Mengatasi Indikator LOS Warna Merah Pada Modem
• 
  4 Tips Bermain Clash Royale Agar Selalu Menang
• 
  Cara Download File Mega.nz Dengan Mega Downloader